Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
dan salam sejahtera bagi jiwa-jiwa nelangsa yang senantiasa berproses tanpa
henti
Busui – Buku sosialisasi gizi,
dimana kemunculannya menandakan hadirnya calon-calon keluarga baru di rumah Forum
Mahasiswa Gizi (FORMAZI). Calon-calon keluarga yang siap disambut berdasarkan adat
istiadat yang berlaku dalam Forum Mahasiswa Gizi. Mengutip sebuah kata pepatah “
Masuk kandang harimau mengaum, masuk kandang kambing mengembik” yang dimana
menurut pengertian saya bahwa, untuk diterima disuatu foum, kita harus menyesuaikan
diri kita dengan forum tersebut, mengikuti aturannya dan berproses bersamanya.
Dengan adanya buku ini sebagai media sosialisasi menuju keakraban, diharapkan
calon-calon keluarga baru tidak menjadikan buku ini sekadar buku tugas wajib,
tetapi jadikanlah buku ini ajang mendekatkan diri kepada sesama teman,
senior-senior, staf-staf dan dosen-dosen ilmu gizi
demikianlah yang dapat kami
sampaikan, jangan memandang si pemberi sambutan, tetapi pandanglah apa inti
yang ingin disampaikannya
jadi, selamat datang selamat
menikmati indahnya berproses di gizi pada umumnya dan FORMAZI pada khususnya
Wassalam.
-----------------------------
Sambutan Tak Bertuan -___-
menulislah, karena yakin tulisan kita bisa merubah.
menulislah, karena yakin tulisan kita bisa menghibur.
menulislah, karena yakin tulisan kita bisa menemani.
kita
tdk pernah tahu. boleh jadi di sana... di salah-satu gedung tinggi,
apartemen2, padatnya kota hongkong, di sebuah kamar sempit, lelah
setelah bekerja sepanjang hari, dimarahi majikan, kangen negeri sendiri,
ada seseorang yg tertawa, menangis, tiba2 merasa begitu bersemangat,
memiliki inspirasi, setelah membaca tulisan kita. salah-seorang saudara
kita yg jadi TKW. blog, MP, notes kita menjadi penghiburan.
kita
tdk pernah tahu. boleh jadi di sana... di kolong jembatan, kota yg
panas, tanah dgn onta dan korma, di balik dinding kardus. lelah setelah
berminggu terkatung menjadi imigran tdk diinginkan, ada seseorang yg
tertawa, menyeka pipi, buncah oleh pengharapan, setelah membaca tulisan
kita. salah seorang saudara kita yg jadi buruh imigran di arab, terusir
seperti gelandangan, tdk ada yg mau mengurusi. blog, MP, wordpress,
notes kita menjadi teman.
kita tdk pernah tahu.
boleh jadi, ibu2 buronan besar itu, yg hampir dua tahun minggat,
bersembunyi di negeri orang, selalu melepas kerinduan atas tanah air
dari rumah kontrakannya, dengan membuka blog, MP, wordpress, notes kita.
bahkan tdk sabaran kapan cerbung kita akan bersambung, hendak menyapa
takut ketahuan lokasinya.
menulislah, dgn
keyakinan bahwa itu bisa merubah, menghibur dan menemani. jangan
pedulikan jumlah komen, jumlah like, jumlah pengunjung. menulislah!
karena dunia ini akan jauh lbh baik jika semua orang pintar
menulis--bukan pintar bicara.
kamu percaya dengan adanya
lagu-lagu yang inspiratif?!
sejujurnya saya membuat
postingan
ini dengan mendengarkan sebuah lagu dan karena sebuah lagu…. ya… jadi,
postingan
ini muncul karena saya mendengarkan sebuah lagu, well bukan lagu yang
begitu
spesial buat saya yang mengandung memori gimanaaaa atau apapun yang
kalian pikir tentang lagu kenangan sejuta hayalan #eeh, dan sejujurnya
saya tidak terlalu mendengarkan apa yang si
penyanyi ucapkan, saya hanya terbawa oleh musiknya, musiknya lumayan
mellow,
yang sukses membuat saya terbawa, entah terbawa oleh apa, yang jelas,
saya
ingin mengungkapkannya disini, hasil pemikiran yang sedang Anda baca.
kembali ke lagu-lagu yang
inspiratif , mungkin yang Anda pikirkan sekarang adalah, lirik-lirik lagu yang
memunculkan daya imajinatif, kratifitas dan ide untuk melakukan sesuatu,
menulis misalnya, tetapi dalam hal saya ini, bukan liriknya yang mendorong saya
untuk mengetik semua ini, tapi paduan alat-alat
yang menghasilkan musiknya ( :$ bingung yah?? yah tak papa, saya juga
-.-)
selain lagu sebagai sumber inspiratif, mungkin dengan memperhatikan wajah- wajah penumpang yg tertidur jika Anda menggunakan kendaraan umum, angkot, busway, dsb. menyeberang jembatan
penyeberangan, perhatikan wajah-wajah orang bergegas. di semua tempat, bisa
menjadi sumber inspirasi. kita hanya perlu menyisihkan sedikit energi
memperhatikan apa yg tdk pernah diperhatikan orang lain.
mungkin sebagian Anda akan
mengatakan bahwa ini hanya sekadar
nyampah!! ya itu tidak apa-apa, itu hak Anda mengatakan demikian, tapi inilah
blog saya, hasil pikiran saya, Melancholy
Mind ^_^
dan semoga Anda menikmati dan
meninggalkan komentar atau saran
hingga malam terakhirnya dia tetap ber-sms-an dengan lelaki temannya
itu, sungguh galau yah si Anna, kenyataan yang miris bahwa si Anna membutuhkan
teman sms yang lain dari teman-teman perempuannya, ya sampai sekarang si Anna
masih terdengar kasihan...
pernah suatu waktu, Anna sbenarnya sudah menetapkan hatinya untuk tidak
ber-sms-an lagi dengan teman itu dengan berbagai alasan, tetapi entah apa, ada
sesuatu yang menarik dari temannya itu, tau kan seperti tertulis sebelumnya,
Anna hanya membutuhkan teman sms special teman mengisi sms-sms indahnya, aneh,
sungguh aneh, tetap aneh pikir Anna tidak henti-hentinya
setiap dikesempatannya, Anna rindu untuk bertemu dengan temannya itu,
jika temannya itu tidak ada dikesempatan tersebut, entah mengapa ada rasa
kecewa muncul di hatinya, menebarkan pandangan, mencari-cari sosok temannya
itu, apakah Anna sungguh kepincut dengan temannya itu, itu yang Anna takutkan..
Anna takut akan kecewa, karena dia tahu, sampai kapanpun dia tidak akan bersama
teman itu. atau hanya karena tidak ada yang lebih menarik dari teman itu? ku
pikir hanya Anna yang tahu
Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis yang merupakan bakteri berbentuk batang dengan gejala yang
sangat bervariasi. Pada penyakit tuberculosis, jaringan yang paling sering
diserang adalah paru-paru yaitu 95,9% (sebagai TB paru) tetapi juga dapat
menyerang sistem saraf pusat, sistem limfatik, sistem sirkulasi, sistem
genitourinary, sistem gastrointestinal, tulang, sendi dan bahkan kulit.
Sistem kekebalan seseorang yang terinfeksi oleh
tuberculosis biasanya menghancurkan bakteri atau menahannya di tempat
terjadinya infeksi. Kadang bakteri tidak dimusnahkan tetapi tetap berada dalam
bentuk tidak aktif ( dorman ) di dalam makrofag ( sejenis sel darah putih )
selama bertahun – tahun.
Pasien An. S masuk rumah sakit tanggal 10 November 2011dengan
keluhan utama sesak nafas / asma. Dan didiagnosis oleh dokter Efusi Pleura, TB
paru, dan Anemia defisiensi.
B.Data
Dasar Pasien
1.Identitas Pasien
-Nama :
An.
S
-Umur :
4 tahun
-Jenis Kelamin :
Laki-laki
-Agama :
Islam
-Alamat :
Soroako
-No. Register RM :
518717
-Tanggal MRS :
10
November 2011
-Diagnosa Medis: Efusi Pleura, TB paru, dan Anemia defisiensi
-Ruang Perawatan :
Lontara IV Bag. Anak bawah
2.Data
Subyektif
a.Keluhan Utama
Sesak
nafas/asma
b.Sosial Ekonomi dan
Lingkungan
Pasien beragama islam, ayah pasien bekerja
sebagai petani dan ibu pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Pasien anak tunggal dan pasien bersuku bugis.
c.Kebiasaan Makan
-Pola
makan 3kali sehari dan nafsu makan baik
-Makanan
pokok yg dikonsumsi = nasi 3x/hr, lauk
hewani = telur/ikan 1-3x/hr,
lauk nabati = tempe/tahu 1-2 x/hr, sayur = 1x/hr, buah = 1-3x
per minggu
-Jajan cemilan 3-4x sehari (ciki-ciki,Kartu
As) di warung
Sejak berumur 2 tahun sering batuk-batuk disertai sesak,
3 minggu lalu demam SMRS, sesak, batuk kadang disertai lendir, tgl 22 Oktober
masuk RS Inco Soroako selama 3 hari nafsu makan sempat menurun
selama satu minggu sejak tgl 22-10-2011, 5 hari yang lalu masuk RS WS dengan alasan asma
f. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak
ada
3.Data
Obyektif
a.Antropometri (14/11/2011) :
Umur
= 4 tahun
BBA = 9,9 kg
TB = 94 cm
BBI = BB menurut TB (tabel CDC)
= 14 kg
BB/TB = 9,9/14 x
100%
= 70,71 %
(Gizi kurang)
BB/U
= 9,9/16 x 100%
= 61,87
% (Gizi Buruk)
TB/U
= 94/101 x
100%
= 93,06
% (Mild stunting)
b.Pemeriksaan Laboratorium
Tabel
1. Data Laboratorium Pasien Saat Dirawat Di Rumah Sakit
Pemeriksaan
Hasil Laboratorium
Nilai Normal
Ket
14 November 2011
Pemeriksaan Hematologi
Hb
8,2
12-16 gr/dL
↓
Rbc
3,37 1012/L
4.0-5.5 1012/L
↓
Wbc
12.50 106/L
4.3-10.3 106/L
Hct
25,9
%
36.0-44.0
%
↓
Sumber: Data
Sekunder Terolah 2011
c.Pemeriksaan Fisik -
Klinis :
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Fisik-Klinis
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Keadaan
Umum
BAK
BAB
Tensi
Nadi
Respirasi
Suhu
Baik
Lancar
Lancar
110/70
mmHg
100x/i
30x/i
37ºC
Sumber
: Data Sekunder Terolah, 2011
d.Riyawat Makan
Makanan yang dimakan sebelum intervensi :
Tabel 3. Daftar
menu recall 24 jam sebelum intervensi
Menu
Bahan Makanan
JUMLAH
URT
Gram
Pagi 06.00 :
·Nasi
·Telur bb. bali
·Acar
timun wortel
Beras giling
Telur ayam
Minyak klp swt
Ketimun
Wortel
½ gls
1
btr
½
sdm
1
sdm
1
sdm
50
50
3
20
20
Jam 10.00
Siang 12.00:
·Nasi
·bandeng gr.acar kuning
·capcay
·sbl.gr kc.merah
Beras giling
Bandeng
Minyak
kelapa
Kol
kembang
Wortel
Buncis
Sawi
Minyak
kelapa
Kacang
merah
Santan
peras dengan air
2/3
gls
½
ptg
½
sdm
1
sdm
1
sdm
1
sdm
1
sdm
½
sdm
1
sdm
½
sdm
75
50
2
10
10
7
10
2
10
5
Jam 16.00
Malam 19.00 :
·Nasi
·telur
bb.rujak
·tempe
goring
·bening
bayam
Beras Giling
Telur ayam
Santan
peras dengan air
Tempe
kedele murni
Minyak
kelapa
Bayam
Jagung
muda
½ gls
1 btr
½
sdm
1
sdm
½
sdm
1
sdm
1
sdm
65
50
5
50
5
10
10
Sumber
: Data Primer Teolah, 2011
Asupan zat-zat gizi sehari sebelum intervensi :
Tabel 4. Asupan Zat Gizi Sebelum Intervensi
Energi
Protein
Lemak
KH
Asupan
1209,85
50,078
30,9
180
Kebutuhan
1260
47,25
35
189
% Kebutuhan
96,02
106
88,3
95,2
Sumber : Data Primer Terolah, 2011
e.Skrining Gizi
Tabel 5. Skrining Gizi Terhadap Pasien
NO
INDIKATOR
Ket.
1
Perubahan berat badan
+
2
Hemoglobin
Rendah
+
3
Sel
darah merah rendah
+
4
Hematokrit
rendah
+
5
Diet
khusus
+
Sumber : Data Sekunder Terolah, 2011
BAB II PENENTUAN
MASALAH GIZI
A.Diagnosis
Gizi
1.Domain
Intake
Tabel
6.Distribusi Diagnosis Gizi Berdasarkan Domain Intake
Problem
Etiologi
Sign/Simpton
Status Gizi Kurang
Hb ↓
RBC ↓
HCT ↓
penyakit infeksi kronik pasien
BB/TB (menurut tabel CDC ) = 70,71 %
(Gizi kurang)
Hb ↓
RBC ↓
HCT ↓
NI
5.1
Meningkatnya kebutuhan zat gizi yang
disebabkan oleh penyakit infeksi kronik pasien yang ditandai dengan
Tabel 7. Distribusi
Diagnosis Gizi Berdasarkan Domain Perilaku
Problem
Etiologi
Sign/Simpton
Sering mengkonsumsi jajanan yang tidak aman
pengetahuan orang tua yang
kurang
3-4 x sehari anak sering
jajan ciki-ciki yang mengandung bahan pemanis, pewarna dan pengawet yang
dijual di warung-warung.
NB 3.1
Intake makanan yang tidak aman disebakan
oleh pengetahuan orang tua yang kurang yang ditandai dengan 3-4 x sehari anak
sering jajan ciki-ciki yang mengandung bahan pemanis, pewarna dan pengawet
yang dijual di warung-warung.
B.Diagnosis Medis :
Diagnosa medis yang
diberikan oleh dokter adalah Efusi Pleura, TB paru, dan Anemia
defisiensi
BAB
III
RENCANA
TERAPI GIZI
A.Rencana Asuhan Gizi
1.Jenis Diet
Diet
TKTP
2.Tujuan Diet
Memberikan
makanan yang adekuat dengan tujuan:
·Meningkatkan asupan hingga mencapai BB normal.
·Meningkatkan kadar Hb, RBC, dan HCT dalam
darah
·Membantu memperbaiki pola makan
3.Prinsip/Syarat
Diet
·Energi
tinggi sesuai kebutuhan untuk mencapai BB ideal.
·Protein
diberikan 15% dari energi total
untuk mengganti sel-sel jaringan yang rusak dan membantu pertumbuhan anak
·Lemak 25 % dari energi total
·Karbohidrat 60 % dari energi total gunanya
sebagai sumber energi utama yang diperlukan.
·Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan,
terutama mineral Fe (zat besi) dan vitamin C
·Bentuk makanan biasa.
·Frekuensi pemberian 3 kali sehari dan 2 kali
selingan.
4.Perhitungan
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
BBI : 14 kg
BBA : 9,9 kg
TB : 94 cm
U : 4 tahun
Kebutuhan Kalori :
Keb.Energi = RDA
x BBI
= 90 x 14
= 1260 kkal
Protein
= 15% x 1260
4
= 47,25 gr
Lemak =
25% x 1260
9
= 35 gr
KH = 60% x 1260
4
= 189
gr
5.Rencana Edukasi dan Konsultasi Gizi
A.Materi
Diet
TKTP
B.Tujuan
Agar
Keluarga pasien dapat mengetahui :
·Informasi tentang kebutuhan gizi pasien
·Informasi diet yang diberikan dan makanan yang sebaiknya dikonsumsi
pasien
·Informasi mengenai kebiasaan pola makan
jajanan tidak sehat pasien
C.Waktu :
10 menit
D.Tempat
Kamar pelayanan Kelas IIILontara IV BawahAnak
E.Metode
Penyuluhan
individu
6.Rencana
Monitoring dan Evaluasi
A.Antropometri
Penimbangan
BB awal dan akhir intervensi
B.Biokimia
Bila
ada pemeriksaan Laboratorium
C.Fisik/linis
Setiap
hari selama 3 hari:
üKU
üTekanan darah
üPernapasan
üNadi
üSuhu
D.Dietary
Intake/hari
selama 3 hari
E.Edukasi
- Kepatuhan diet pasien
- Pemahaman materi konseling
- Kepatuhan diet pasien
- Monitoring konsumsi selama 3 hari
B.Implementasi Asuhan Gizi
1.Diet
Pasien
Jenis diit yang diberikan pada pasien adalah diet TKTP. Tujuan pemberian diit ini adalah memberikan makanan sesuai kebutuhan, mengganti kehilangan energy dan proteindalam tubuh. Pada
diet ini energi yang dibutuhkan sesuai dengan umur pasien adalah sebesar Energi1260 kkal, Proteinyaitu 15 %gr/total energi, Lemak tinggiyaitu 25%
dari kebutuhan energi total, Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total.
2.Susunan
Menu
Dari hasil perhitungan kebutuhan zat gizi, maka
didapatkan standar kebutuhan energi dan zat gizi harian pasien sebagai berikut
:
Energi = 1260 kkal
Protein =
47,25 gr
Lemak = 35 gr
Karbohidrat = 189
gr
Berdasarkan standar kebutuhan tersebut, maka perencanaan
distribusi makanan pasien berdasarkan menu dan porsi makanan seharinya adalah
sebagai berikut :
Tabel 8. Perencanaan
Menu Sehari
Waktu
Menu
Bahan Makanan
JUMLAH
URT
Gram
Pagi
(07.30)
Nasi
Telur
semur
Bening
kangkung
buah
Beras giling
Telur ayam
Kecap
Minyak
kelapa
Kangkung
Kacang
ijo
Jeruk
manis
¾ gls
1 btr
½ sdm
½ sdm
1 sdm
1 sdm
1 bh
65
50
3
3
20
15
100
Snack
(10.00)
Jus
wortel
Wortel
Gula
pasir
1 bh
1 sdm
50
10
Siang
(12.30)
Nasi
Bandeng
palumara
Pepes
tahu
Sayur
bening
buah
Beras giling
Bandeng
Tahu
Bayam
Labu
siam
Jeruk
manis
1 gls
¾ ptg sdg
1 sdm
1 sdm
1 sdm
1 bh
75
50
50
20
20
50
Snack
(16.00)
susu
Dancow
1 sd tkr
27
Malam
(19.00)
Nasi putih
Telur
bb.bali
Sup
tempe
Bening
bayam
Beras giling
Telur
ayam
Minyak
kelapa
Tempe
Wortel
Kol
Bayam
Jagung
1 gls
1 btr
½ sdm
1 sdm
1 sdm
1 sdm
1 sdm
1 sdm
75
50
3
50
20
15
15
20
BAB IV
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Definisi
Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman Mycobacterium biasanya
terjadi di system respirasi manusia, atau penyakit infeksi pada paru yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium.
Penyakit Tuberkulosis adalah
penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
Tuberculosis), sebagian besar kuman TB menyerang Paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya. Kuman Tuberkulosis berbentuk batang, mempunyai
sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan, Oleh karena itu disebut
pula sebagai Basil Tahan Asam (BTA), kuman TB cepat mati dengan sinar matahari
langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan
lembab. Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat Dormant, tertidur lama selama
beberapa tahun.
Penyakit
TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium
tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak
sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila
sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi
banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat
menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah
infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru,
otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain,
meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
Pada sebagian orang dengan
sistem imun yang baik, bentuk ini akan tetap dormant sepanjang hidupnya.
Sedangkan pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang, bakteri
ini akan mengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak.
Tuberkel yang banyak ini membentuk sebuah ruang di dalam paru-paru. Ruang
inilah yang nantinya menjadi sumber produksi sputum
(dahak). Seseorang yang telah memproduksi sputum
dapat diperkirakan sedang mengalami pertumbuhan tuberkel berlebih dan positif
terinfeksi TBC.
Meningkatnya penularan infeksi yang
telah dilaporkan saat ini, banyak dihubungkan dengan beberapa keadaan, antara
lain memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya fasilitas pelayanan
kesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat
tinggal dan adanya epidemi dari infeksi HIV. Disamping itu daya tahan tubuh
yang lemah/menurun, virulensi dan jumlah kuman merupakan faktor yang memegang
peranan penting dalam terjadinya infeksi TBC.